Langit....kau bersolek begitu rupawankelam temaram makin merajut keindahan
terpaku pandangku akan bias cahaya bintang
bagai menari beriring desirnya tiupan angin
kias kutatap bulan tersenyum untuk semesta
sirnakan duka dihari yang telah lalu berganti
hantar ketenangan saat gulita menjelang
siratkan insan tuk terlelap hingga penghujung pagi
hilir malam sedikit ceritakan saat yang beda
jua waktu yang tepat tuk bercengkrama dengan pencipta
sepintas lagi kutatap rasi di ufuk sana sebelum mentari tiba
rasa tak rela saksikan kerlip cahyamu sirna
seperti juga kehadiran dirimu
bagai gemintang di penghujung malam
laksana bintang saat fajar menjelang
sekejap saja kemudian menghilang
tahukah jika pandangku tak lepas dari sinarmu
walau ku tatap jauh dibawah dari balik kaca jendelaku
seraya ku memohon padaMu, kembali perlihatkan ia lagi
dalam sunyi malamku tiada bertepi.
01.00 WIB ,Cirebon, 31 Desember 2015.




