" /> Mr.Nobody Notes

Pages

Advertisement With Us

Rabu, 30 Desember 2015

Gemintang Fajar


Langit....kau bersolek begitu rupawan
kelam temaram makin merajut keindahan
terpaku pandangku akan bias cahaya bintang
bagai menari beriring desirnya tiupan angin

kias kutatap bulan tersenyum untuk semesta
sirnakan duka dihari yang telah lalu berganti
hantar ketenangan saat gulita menjelang
siratkan insan tuk terlelap hingga penghujung pagi

hilir malam sedikit ceritakan saat yang beda
jua waktu yang tepat tuk bercengkrama dengan pencipta
sepintas lagi kutatap rasi di ufuk sana sebelum mentari tiba
rasa tak rela saksikan kerlip cahyamu sirna

seperti juga kehadiran dirimu
bagai gemintang di penghujung malam
laksana bintang saat fajar menjelang
sekejap saja kemudian menghilang
tahukah jika pandangku tak lepas dari sinarmu
walau ku tatap jauh dibawah dari balik kaca jendelaku
seraya ku memohon padaMu, kembali perlihatkan ia lagi
dalam sunyi malamku tiada bertepi.

01.00 WIB ,Cirebon, 31 Desember 2015.













Minggu, 27 Desember 2015

Inspired by Love! why not?

 
Laiknya organ vital yang tak dapat dilepaskan dari fitrah penciptaan manusia, ya! itu dia sesuatu bernama cinta,sebuah rasa yang Allah karuniakan kepada para hamba nya. tak kan terelak satu jiwa pun yang tak pernah merasakan cinta, deskripsi yang kompleks lagi rumit jika dipaparkan, juga mengandung multitafsir dimata kalangan pujangga hingga manusia biasa, bermacam macam bentuknya berupa rasa yang diperuntukan kepada Allah,agama,orang tua,bahkan si dia.energi yang dipancarkan sungguh luar biasa dahsyatnya,cinta kepada sang pencipta tentu 100% amannnn,namun berhati hati untuk perasaan cinta kepada sesama manusia bak pedang bermata dua. kembali kepada keinginan kita ingin merubahnya menjadi energi positif atau negatif.
Berat memang rasanya merasakan namun tak terungkapkan,sembari mengakumulasikan tekad untuk mengungkapkan ada baiknya kita memanfaatkan energi tersebut, yap jika kita bertekad untuk memanfaatkan energi positifnya bermacam-macam perbaikan yang bersifat "memaksa" harus dilakukan contoh saja,niat memantaskan dan memperbaiki diri agar bisa mengimbangi dan membimbingnya kelak,lebih mendekat kepada sang pencipta cinta untuk memohon yang terbaik dari yang direncanakanNya.
tak dapat disembunyikan jua perpaduan antara melakonlis,puitis,dan romantis melebur menjadi satu bagian karenanya.di titik inilah para seniman maupun sastrawan yang sedang merasakan hembusan rasa cinta mampu menghadirkan karya terbaiknya dipoles,digurat dan ditulis dengan perasaan yang begitu dalam,inilah salah satu energi positif lain yang dihadirkannya,
Sebuah inspirasi tak terbatas yang berusaha menggambarkan dahsyatnya sebuah rasa cinta,oleh karena itu ketika ia menghampiri hati dan sukma kita ubah langsung menjadi sebuah inspirasi,karena yang umum terjadi hanya kegalauan dan kegamangan yang menyelimuti. cobalah karyakan dalam bentuk seni yang kita minati,entah puisi,cerpen,bait,sajak,syair,lukisan,novel dsb.
inilah saat kita untuk ekspresikan seperti apa sensasinya,rasanya,bentuknya dalam bahasa kita sendiri dan lihat tumpahan tinta yang kita buat akan menumpah ruah kan pula perasaan kita yang masih terpendam setidaknya melegakan rasa penasaran selagi tekad belum terkumpul dalam diri kita.
Sedikitnya itulah dua dari sekian banyak inspirasi dari cinta.
Perbaikan diri dan karya seni yang tinggi setidaknya bisa menjadi dua hikmah yang positif ketika dia menyambangi hidup kita. Don't be galau! everyone can transform it with own style akh
 

FILOSOFI WARTEG #1

Yap sebelumnya pasti pernah mendengar filosofi kopi bukan dalam sebuah film yang belum lama ini masuk layar lebar.
Kali ini saya akan membahas sebuah filosofi yang bisa kita temui disebuah warung makan, hal kecil yang bisa kita perhatikan ketika mampir di sebuah warung tegal atau sering kita sebut warteg.berhubung penulis hobi makan di tempat satu ini karena harganya yang sangat terjangkau,menu bervariasi dan tentu porsi yang besar oleh karena itu sering terbersit di fikiran bermacam aktivitas yang terjadi disini acapkali saya sambungkan dengan fenomena kehidupan yang kebetulan mirip atau mungkin dipaksakan mirip :D
langsung saja check it out!

#Baca Karakter dari urutan makan kerupuk : terlihat sepele melihat barisan sebuah kerupuk yang masih tersegel dalam sebuah plastik memanjang, jika kita perhatikan mendetail akan terlihat bentuk dan ukurannya yang tak sama rata,nah sekali kali cobalah makan bersama teman anda dan perhatikan saat ia meraih satu per satu kerupuk tersebut ada yang janggal kah atau semua terlihat sewajarnya saja. sebab saya sering perhatikan ada saja tingkah orang mengeluarkan satu kerupuk dari kantongnya lalu mengambil lagi kerupuk lain dengan kondisi yang ia ambil lebih dulu masih utuh,keheranan saya berlanjut ketika sang pencabik kerupuk memasukan kembali yg pertama diambil kedalam kantong nya,hmmmm selidik punya selidik ternyata urutan pertama lebih kecil daripada kerupuk urutan kedua -_-' . fenomena ini coba saya kaitkan dengan kehidupan nyata tentang orang yang bersikap "qona'ah" dann "tamak"  dapat dilihat dari cara tersebut bukan,dimana orang yang qonaah akan mengambil kerupuk mana saja sesuai dengan urutannya, dan orang yang tamak tidak mau menerima urutan kerupuknya selalu mau yang lebih lebar/besar dari yang ada di dalam kantong plastik tersebut kemudian mengambalikan lagi kerupuk yang ukurannya imut2 :p
sekali lagi jangan dianggap serius,hanya lintasan liar difikiran penulis saja, HIKMAHnya hiduplah saja "wis nrimo bae" sesuai alur yang sudah ditentukanNya adakalanya kita harus makan kerupuk yang keras bantat kecil bahkan melempem ada juga saat dimana kita akan dipertemukan dengan kerupuk yang mengembang sempurna besar dan gurih ketika digigit bernada "kres"! :)

Next Filosofi Warteg #2

Tetes Hujan Terakhir

Kutatap semu semesta tabu
bak lengking simfoni tak senarai syahdu
terbersit seuntai praduga tak menentu
kemana gerangan tuhan kuharus mengadu

tengadah tangan masih terjajar rapih
dahi berpeluh merunduk bertasbih
namun resah hilang rasa tak sempurna
kutanya arah dalam hitam kalbuku
maskud kau cipta daku dalam fana duniamu?

rajut kehidupan terasa semakin kusut
tak serta kumengerti jalan yang harus kupintasi
tuntun kaki lantas tarik tanganku wahai sang illahi
tuk pertemukan mata rantai yang hilang kucari

gemericik lekas tetesi legamnya hati
perantara sang bayu cipta air menari
secercah cahaya hadirkan indah pelangi
masa hujan kutersadar dari lamunan dalam

perlahan terbuka kelopak mata
seiring kudengar merdu nada cinta
terasa dunia bersatu dalam jiwa
sirnakan semua kelam prasangka

hujan.....
tak menerangi namun menenangi
tak menaungi tetapi membasahi
setetes anugrah yang tak tertandingi
mahakarya cintamu illahirobbi

pinta sepenuh jiwa kupanjat padamu
jangan jadikan ini hujan terakhirku
biarlah bening suci perciknya
tuk penawar hati keras nan membatu

Cirebon, 27 Desember 2015







Senin, 14 Februari 2011

Anak Anak Pengukir sejarah dengan Darah


Setiap zaman ada sejarahnya. Dan setiap sejarah mencipta pahlawannya sendiri. Begitu pun peristiwa intifadhah di tanah Palestina. Tak terhitung jumlahnya mereka yang syahid. Dan setiap darah yang mengucur dari luka perih yang mengaga, seolah menjadi penyubur lahirnya generasi yang siap syahid berikutnya. Tak harus orang dewasa, bahkan semangat kepahlawanan anak-anak Palestina tumbuh lebih cepat.

Adalah Faris Audah, usianya saat itu baru berusia 11 tahun. Hari itu, tanpa ada perasaan takut sedikitpun ia melompat ke jalan dan bergerak maju menghadang tentara dan tank Zionis Israel seorang diri. Ya seorang diri, dan berdiri tepat di depan moncong tank Israel. Dengan berbekal keyakinan iman yang membuncah di dada, kalimat takbir 'Allahu Akbar!' ia lemparkan sekuat tenaga batu di tangan.

Memang lemparan batunya tidak mampu menggores sedikitpun tank Zionis Israel. Apalah arti tenaga seorang bocah seperti Faris. Batunya hancur berhadapan dengan pongahnya dinding tank. Tak berarti apa-apa. Tapi bukan itu pesan Faris. Pesannya yang hendak disampaikannya adalah "Hanya ada satu kata : Lawan!", Lawan segala kezaliman dan anak-anaknya yang lahir dari rahim zionis.

Komandan tentara Zionis Israel yang menyaksikan hal tersebut jengah. Ada ketakutan yang menyelinap. Bagaimana mungkin seorang anak yang biasanya asyik bermain dan cenderung abai dengan lingkungan, menjadi begitu beraninya berhadapan dan menantang senjata yang sewaktu-waktu dapat mencabut nyawanya.

Waktu seolah membisu. Komandan tersebut menjadi kalap. Dan malamnya Faris Audah dijemput paksa dari rumahnya, dari perlindungan orang tuanya. Faris Audah pun dieksekusi, ia pun gugur, syahid di jalan Allah dan telah menjadi korban kejahatan Zionis Israel. Pikiran picik mereka; membiarkan Faris tumbuh dewasa adalah memelihara bom waktu bagi Israel. Faris berpotensi menjadi sosok pejuang handal, seperti Imad Aqil, Yahya Ayyasy dan Mahmud Abu Hannud.

Ia memang gugur, namun sebagaimana janji Allah, sesungguhnya ia hidup di sisi Allah swt. "Dan janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; bahkan mereka itu hidup di sisi Tuhannya dengan mendapat rezki." (QS Ali Imran : 169)

Foto Faris kini tersebar ke penjuru dunia. Ia menjadi salah satu tonggak perlawanan jihad anak-anak Palestina. Faris tidak sendiri. 'Adik-adiknya' pun melakukan langkah-langkah yang sama. Seperti satu kisah nyata lainnya. Sang kakak (5 tahun) diajak berdemo melempar batu oleh adiknya (berumur 3 tahun).

Keberanian Faris Audah telah menjadi inspirasi bagi anak-anak dan remaja di Palestina dalam berjuang membebaskan tanah airnya, children of stone mereka harus tampil ke gelanggang perjuangan melawan penjajah Zionis Israel yang didukung Amerika Serikat (AS) karena orang tua mereka berada di penjara-penjara Zionis Israel, sementara pemimpin-pemimpin Arab dan dunia Islam diam "seribu bahasa" membisu sambil mengangkat jubahnya agar tak terpercik debu dan darah para syahid Palestina. Wallahualam bishawab. (KJ-04)
Sumber:
http://www.dsim.or.id/artikel-216-fa...-of-stone.html

Sabtu, 12 Februari 2011

PALESTINE, EMANG GUE PIKIRIN!!

Ngapain sih ngurusin Palestina?
Padahal negeri sendiri porak poranda!


Sobat, kamukah orang yang termasuk menyetujui model pemikiran kayak
gitu? Mudah-mudahan nggak ding. Tapi bila ya, berarti kamu kudu
waspada. Karena kamu udah jadi makhluk egois dan hilang sense of
crisis, terkena ide sempit nasionalis. Pokoknya kamu tuh memang sadis.

Jangan
marah dulu dibilang sadis, Itu mah belum seberapa. Nih, ada yang lebih
dahsyat lagi, seperti pendapat Hatake Kakashi dari Anime Naruto, "Seseorang yang tidak menaati
peraturan dibilang sampah". Tapi orang yang tidak peduli pada orang lain, lebih rendah dari sampah.
super sadis bukan??

Jadi, ngapain
ngurusin Palestina? Jawabnya sederhana. Soalnya di sana terjadi banyak
tontonan menakjubkan dan mempesona. Bayangin aja, ratusan Sniper dan
ribuan Rambo beraksi membantai anak-anak, wanita dan orang-orang tua.
F16 yang super canggih, heli tempur Apache, tank merkava yang lebih
serem dari meriamnya Belanda zaman dulu kala, dilawan dengan lemparan
kerikil dan do’a anak-anak kecil. Ah masa iya? Benar sobat, Palestina
sedang menderita. Dan biang bencananya tak lain zionis Israel.



Bayangkanlah
sobat, ketika rumah, sekolah, rumah sakit, tempat ibadah,
Semuanya diratakan dengan tanah. Lantas apa kabar dunia? Tetap diam
berjuta bahasa, silent tanpa getar apalagi suara. Duh, bener-bener
kasihan Palestina.


"Sobat, dalam dunia ini, banyak yang tiada mengerti. Hidup yang dijalani mesti
berbagi…” begitulah kata tim nasyid Snada. Karena sesungguhnya
bahagia itu ada di dalam hati. Saat kita berbagi, saat itulah
kebahagiaan itu bersemi. Nah, masihkah kita belum peduli? Masihkah kita
berdiam diri? Masihkah kita mementingkan diri sendiri dan asyik goyang
sampai pagi?


Ok, mungkin kamu masih minta alasan lain kenapa kita harus peduli? Baiklah mulai sekarang buka matahatimu
dan gunakan nuranimu.

Pertama, karena kita adalah manusia.
Bukankah
semua manusia mempunyai hak hidup? Bukankah manusia yang telah
diciptakan Tuhan dengan sempurna, mempunyai akal dan nurani, punya hak
azasi dan hidup damai, bebas menjalankan agama, dlsb? Jawab sendiri deh!
Tapi
sobat, di Palestina hak asasi warganya nyaris tiada. Nilai-nilai
kemanusiaan dilanggar habis. Banyak korban tak berdosa yang sudah tak
terhitung lagi jumlahnya akibat Genocida atau pembantaian massal.
Larangan beribadah, belum lagi pembunuhan, penangkapan, penggusuran,
teror, penyiksaan, isolasi, diskriminasi benar-benar tak berhenti
sampai pun hari ini.
Apa
kabar dunia? Enjoy aja! PBB? Sekedar mengecam, setelah itu biarkan
sajalah. Amerika? Ini memang sponsornya negeri serigala yang bernama
Israel.


Kedua, karena kita orang Indonesia.
Sobat
ketahuilah bahwa para founding fathers Indonesia telah
menjadikan Palestina bagian dari perjuangan bangsa Indonesia. Biarpun
jauh di mata, masalah Palestina tetap dekat di hati. Apa alasannya?
Karena hal ini berkaitan dengan dasar Negara, landasan idiil, landasan
konstitusional serta kondisi strategis Indonesia.


So, inget dong pelajaran Pancasila, PKN alias kewarganegaraan? Nah, dalam Pembukaan UUD 45 ada kalimat yang
berbunyi, “Penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan peri kamanusiaan dan peri
keadilan.” Dan
salah satu tujuan nasional Negara RI adalah ikut serta dalam
melaksanakan ketertiban dunia, berdasarkan kemerdekaan, perdamaian
abadi dan keadilan sosial.
Sampai
saat ini, Palestina adalah satu-satunya tempat di dunia dimana masih
terjadi penjajahan model kuno, alias penjajahan fisik bin kolonialisme
or imperialisme.

Ingat
sobat, penjajahan itu pahit. Penjajahan itu kejam. Kekayaan alam
dirampas, rakyat ditindas, tanam paksa, romusha, rodi, penyiksaan, de
el el. Jadi, kalau kamu masih juga ga peduli? Jangan-jangan kamu bukan
orang Indonesia. Ya udah, kelaut aja.



Ketiga, Karena kita berhutang budi pada Palestina.
Sejarah
menyatakan dengan jelas bahwa kemerdekaan Indonesia nggak lepas dari
dukungan bangsa Palestina. Di tengah situasi dalam negeri Palestina
yang berat dan genting akibat penjajahan, Palestina mengajarkan kita
apa arti “Ukhuwah” yang sesungguhnya. Tercatat tokoh-tokoh Palestina.
seperti Mufti Besar Palestina Amin Al Husaini, M. Ali Taher, Sami Taha
adalah orang-orang yang secara lantang mendukung tulus kemerdekaan RI,
berkorban harta untuk perjuangan bangsa kita serta menentang Agresi
Militer dan penjajahan Belanda.

Sami Taha, mengatakan begini :Belanda
yang dahulu pernah mengalami pahitnya pendudukan dan menjerit minta
tolong dibebaskan, sekarang menginjak-nginjak kemerdekaan suatu bangsa Ia juga menyebut agresi Militer Belanda lebih kejam dari Agresi Nazi dan Fasis di Eropa.


Keempat, Karena kita yang paling penting- Muslim
Seorang
muslim harus menjadi orang-orang yang peduli pada orang lain, paling
depan membela kebenaran, dan paling berani melakukan pengorbanan. Islam
mengajarkan bahwa seluruh bumi adalah tanah air kita. Nasionalisme
seorang muslim itu melintasi sekat-sekat geografis, ras dan bangsa.
Semua yang telah bersahadat adalah saudara kita, di manapun mereka.



Sesungguhnya setiap mumin adalah saudara(Qs. Al-Hujurat : 10)


Perumpamaan
orang-orang beriman adalah dalam hal berkasih sayang dan saling
mencintai adalah laksana satu tubuh, jika satu bagian merasa kesakitan,
maka bagian yang lain akan merasakan sakit pula (HR. Bukhori - Muslim)

Ok

sobat, perlu kamu ketahui bahwa Palestina adalah tanah para nabi
milik umat muslim yang istimewa, tanah yang diberkahi
QS.Al-Israa Rasulullah juga menyebut beberapa keistimewaan lain ia
adalah tempat dibangkitkan dan dikumpulkannya manusia di akhir zaman
(HR Ahmad dlm Musnad), tempat adanya segolongan orang yang sampai akhir
zaman tetap membela kebenaran. (HR Ahmad), juga lokasi dari Masjidil
Aqsha. So, masih nggak peduli sama Palestina?


Apa yang bisa kita lakukan?
Kalo
kita semua masih normal, yang jelas pasti ada rasa sakit yang menyayat
di dada. Sakit karena saudara-saudara kita disakiti, dibantai, dihina,
ditindas, disiksa, de es te oleh zionis Israel. Lantas, apa yang bisa kita lakukan? Just do it! Lakukan yang kita bisa.
Seperti :

1. Kabarin temen-temenmu, kasih informasi misalnya dengan- ehm- misalnya bulletin Kabar Muda ini.

2.Bantu dengan harta…bikin kamu makin kaya. Mulai sekarang alokasikan
jatah uang jajanmu atau uang gajianmu untuk saudara-saudara yang ada di
sekitar kita yang masih menderita juga buat Palestina.

3.Sering ikut diskusi, biar nggak asal emosi or aktif di lembaga
keislaman. Untuk itu kamu bisa gabung dengan berbagai lembaga atau
kelompok-kelompok kajian soal Palestina. Contohnya CPS (Centre for
Palestine Studies) di UI, Kajian Strategis SALAM UI, KAMMI, de es te.
Bisa juga kamu aktif di lembaga keislaman lainnya semisal Remaja
Masjid, Rohis Kampus,Asbumi (kalo di sekolah ku) Organisasi Pemuda, atau Lembaga Dakwah Kampus.
Kamu insyaAllah bisa terus terjaga karena di sekelilingmu adalah
orang-orang baik dan punya kepedulian soal Palestina.

4. Boikot Israel. Beneran sobat, dengan cara ini bisa menjadikan Israel repot bin kalangkabot.





5.Berdoa, jangan lupa. Inilah senjata orang-orang beriman dan tertindas.
Jangan lupa untuk terus menerus memperbaiki diri kita. Tingkatkan amal
ibadah serta pembinaan diri kita. Yakinlah, Allah pasti mengabulkan
do'a kita. Pertanyaannya, apakah kita pantas buat menuntut Allah untuk
mengabulkan doa kita sementara kita di sini bermaksiat ria? Bergerak
dan berubahlah. Bertaubat dan istiqomahlah. Wallahua'lam



Sumber : Palestine, Emang gue pikirin (Sofwan AlBanna)




Sabtu, 08 Agustus 2009

Coretan Kerinduan padamu sahabat










Naungan rinai suka dan duka
tergaris jelas walau tak nyata
sekerat kekuatan yang mengusik
rasa rindu padamu sahabat

selaksa pelangi yang mewarnai
jiwa yang terselubung oleh sepi
namun waktu tak terkonfirmasi
di relung hati yang terselubung sunyi

dan akhir terpisah oleh masa
berkelana kita untuk ke bahagiaan
harap dikau suatu waktu tersemat
kita semua hadir dalam kekal ke indahan

selalu ku salamkan dalam do'a tulusku
takan sia-sia engkau dalam perjuangan
untuk menjadi hamba sang illahi
berhasil mengarungi besarnya mimpi

Bandung, 08 Agustus 2015
Untuk Angkatan 9 PTQT Al-Hikmah

Jumat, 07 Agustus 2009

Riwayat negri terluka












Lunglai tulangmu ditengah medan
Mendengar isak tersedu sedan
Peluru mencabik menghias badan
Raganya tercampak terhempaskan

Rela dikau korbankan jiwa
tuk negri nan suci yang telah terluka
Beribu khayalak tertumpah darahnya
Demi pancangkan al quds tercinta

Aral melintang tak kau hiraukan
Gemuruh juang telah terpancarkan
Bersiap menyongsong takbir kemenangan
Teriakan takbir lantang menantang

Kilauan darahmu janjikan arti
Telah difirmankan sang illahi
Peluh juangmu menyirami bumi
Kan terganti oleh suci bidadari

Rinai ketulusanmu kan bermakna
Pengorbananmu takkan tersia
Berjuta insan di negri sana
Terharu biru lantang berkata
terimakasih para syuhada.

Bandung, 07 Agustus  2015
Untuk Akhi dan Ukhti di tanah para nabi

Minggu, 03 Mei 2009

History Of PTQT Al hikmah

didirikan ole pendirinya KH.Asyari jazuli dkk pada 28 juni 1998 klo gw di sekolah disini masuk angkatan ke-9 dgn julukan the rebel graduate.
di pesantren ini pengendali santrinya yaitu sebuah organisasi yang bernama "FASIH" or forum komunikasi santri al hikmah,kalo disekolah lain mungkin bisa disebut OSIS,ketua pertama fasih ini namanya afzalurrahman assalam,kalo diangkatan gw namanya abdurahman ibrahim,en gw sndiri jdi pengurus mading dan humas...tapi masa pemerintahan fasih angkatan 9 udah habis karena kami sudah keluar..sekarng gw SMA dan sangat merasakan betapa indahnya kehiduapan disana dan betapa gelapnya hati hidup setelah keluar dari sana..beribu pelajaran telah kudapat disana,dari hal keagamaan,persahabatan,saling hormat menghormati dan merasakan pahitnya perpisahan di pesantren al-hikmah.NAMA MU AKAN SELALU TERUKIR DALAM HATIKU ALHIKMAH ANGKATAN 9.Semoga kelak kita akan bertemu lagi dalam kebahagiaan..amiin



 
google-site-verification: google02eeea0f16f2fcdc.html